Seorang warga melihat gerhana matahari sebagian (GMS) menggunakan foto rontgen (foto : Luhur W) |
Jombang (beritajombang.net) - Walaupun gerhana matahari total (GMT) tidak melintasi wilayah pulau Jawa secara keseluruhan atau Kabupaten Jombang secara khusus, warga tetap antusias menunggu ingin menyaksikan gerhana matahari sebagian (GMS).Pantauan beritajombang.net di kota Jombang pada Rabu (9/3) pagi sekitar pukul 07.00 WIB terlihat antusias warga di depan Masjid Jami'
Komunitas RBGM (Rumah Baca Gang Masjid) Jombang misalnya. Seminggu sebelum datangnya GMT, mereka sibuk mengumpulkan disket komputer. Media penyimpan data itu mereka ambil bagian tengahnya, yakni bagian yang terdapat plastik karbon warna hitam. Selanjutnya mereka mendesain kertas karton menjadi bingkai kacamata. Nah, karbon disket itu kemudian dipasang pada frame, sebagai pengganti kaca.
Yusuf (32), salah seorang warga Jombang mengatakan, warga ingin melihat secara langsung fenomena alam langka ini meski tidak melewati Kabupaten Jombang secara utuh. "Jadi warga hanya merasakan efek dari gerhana matahari sebagian (GMS), walaupun hanya efek, warga tetap menunggu," kata dia kepada beritajombang.net, Rabu (9/3).
Ia mengatakan, efeknya hanya terasa gelap dalam beberapa menit. "Secara khusus saya bersama keluarga ke luar rumah dan ingin melihat gerhana di Aloon-aloon. Sebab kemungkinan besar momen ini hanya dapat dilihat sekali saja selama hidup, jadi sayang kalau dilewatkan," kata dia.(lw2)