![]() |
Bupati Warsubi dan Ketua PKK Kabupaten Jombang melihat kain batik karya Pak Karman warga Ploso yang juga menyandang gelar Doktor batik pertama di Indonesia |
BeritaJombang.net – Karya batik hasil olahan tangan dingin Karsam, pria asal Desa Bawangan, Kecamatan Ploso, sukses mencuri perhatian dalam acara Launching Kegiatan Pelatihan Kerja bagi Kelompok Masyarakat (Pokmas) yang digelar di Balai Desa Bawangan, Kamis (8/5/2025). Bupati Jombang, Warsubi, yang akrab disapa Abah Bupati, secara khusus mengapresiasi batik yang dibuat oleh Karsam.
Karsam, yang dikenal sebagai Doktor batik pertama di Indonesia, telah meneliti secara mendalam penggunaan pewarna alami dari bahan lokal seperti kayu secang, kunyit, dan daun indigofera. Penelitian ini menghasilkan batik dengan warna-warna khas yang memiliki karakter kuat dan berbeda dari batik pada umumnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati Warsubi menyampaikan rasa kagumnya atas dedikasi Karsam dalam melestarikan batik tradisional berbasis bahan alami. Ia juga mendorong agar menciptakan kreasi motif batik khas tersendiri seperti yang di buat Pak Karsam dengan motif-motif khas lokal
terdapat bawang yang berarti Desa Bawangan, Daun Ploso dan, tanaman Jombang.
“Karya Pak Karsam luar biasa. Motif seperti daun ploso, daun jombang ini sangat khas dan berpotensi besar untuk dijadikan produk unggulan Kabupaten Jombang, bahkan bisa menjadi oleh-oleh khas bagi para tamu yang berkunjung ke daerah kita,”* ujar Abah Bupati.
Lebih lanjut, Bupati Warsubi menegaskan pentingnya dukungan lintas sektor terhadap UMKM dan industri kreatif seperti yang digeluti Karsam. Ia menilai sektor ini bukan hanya menjadi sumber ekonomi lokal, tetapi juga sarana pelestarian budaya bangsa.
“UMKM dan industri kreatif seperti batik ini harus kita dukung bersama, mulai dari pemerintah desa, kecamatan, hingga kabupaten. Kolaborasi menjadi kunci agar produk-produk lokal Jombang semakin dikenal luas,” tambahnya.
Acara pelatihan ini menjadi momen penting bagi masyarakat Desa Bawangan, Ploso untuk belajar langsung dari Karsam dan terinspirasi mengembangkan kreativitas berbasis budaya lokal. Dengan sinergi antara pemerintah dan masyarakat, batik khas Jombang diyakini mampu menembus pasar nasional bahkan internasional. (lw2)