foto : Yusuf / Luhur Wahyu / beritajombang.NET |
"Khitan massal ini dalam rangka memperingati HUT Bhayangkara ke-67.
Kebetulan, yang mengikuti khitan massal ini juga 67 anak. Mereka
berasal dari 21 kecamatan di Jombang," kata Kapolres Jombang, AKBP Tri
Bisono Soemiharso.
Tri Bisono menjelaskan, kegiatan sosial tersebut guna mempererat hubungan antara polisi dengan masyarakat. "Karena
fungsi dari Polri adalah pengayom masyarakat. Oleh karena itu
komunikasi keduanya harus terus dipupuk," ujarnya.
Diantara anak-anak yang menjalani khitan, terdapat satu anak yang
berusia paling muda. Dia adalah Umair Abdul Rozaq (6), putra dari
Nuruddin (37), warga Desa Sumbermulyo, Kecamatan Jogoroto, Jombang.
Meski masih duduk di bangku TK, namun Umair tidak menangis saat ujung
alat kelaminnya dipotong.
Dia mengatakan, khitan bagi anaknya ini bukan karena paksaan. "Anaknya
sendiri yang minta, kami turuti karena memang anaknya yang mau,"
pungkasnya. [lw2]