Kondisi Hadi Atmaji pasca Operasi pengakatan Proyektil (Foto : Rony Suhartomo) |
Jombang - Beritajombang.net - Operasi kedua Hadi Atmaja korban penembakan rampok berjalan lancar. Operasi yang dilakukan guna
mengangkat sisa proyektil dari tubuh pria yang menjadi korban perampokan
dan penembakan beberapa hari lalu itu, fokus pada pengangkatan
proyektil yang masih bersarang dalam tubuh korban. Sejumlah Dua
proyektil berhasil diangkat dari paha dan lengan tersebut.
"Satu proyektil dipaha dalam kondisi untuh, sehingga
berlangsung cepat operasinya. Namun untuk dilengan karena proyektil
pecah menjadi dua dan merusak tulang lengan butuh waktu extra, karena
selain mengangkat proyektil juga fokus pada perbaikan tulang," jelas
Direktur Rumah sakit umum Kabupaten Jombang, Dr Pudji Umbaran. Selasa
(30/6/2015).
Pudji menambahkan, secara keseluruhan kondisi korban dalam
kondisi baik. Namu pasca operasi yang berjalan lebih dari 3 jam tersebut
korban sempat mengalami tekana darah tinggi.
"Tim dokter yang melakukan perawatan dan observasi akhirnya
menemukan gelaja darah tinggi akibat pengaruh obat yang diberikan.
Namun secara umum kondisi korban membaik," imbuhnya.
Pasca operasi Hadi Atmaji berada dalam ruang observasi
selama dua jam dan kemudian di pindahkan dalam ruang perawatan Rumah
Sakit Umum Daerah (RSUD) kabupaten Jombang.
Hadi menjadi korban perampokan setelah mengambil uang dari
bank. Saat turun dari mobil di depan rumahnya, Perumahan Pulo Asri,
Jombang, empat pelaku berusaha merampas tas berisi uang tunai Rp250
juta.
Hadi berusaha mempertahankan tasnya. Namun perampok
melepaskan tembakan untuk melumpuhkan pria berusia 45 tahun itu. Pelaku
juga mengayunkan senjata tajam pada Hadi. Korban roboh. Pelaku pun
langsung kabur.(ony)