Caption foto : Saat Pelantikan DPD KNPI Jombang di Pendopo
Jombang
Ketua Umum DPP Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), M Rifai Darus meminta pemuda Indonesia ikut membangun perekonomian bangsa melalui pertanian. Hal ini disampaikan Darius saat melantik Pengurus DPD KNPI Jombang di Pendopo Kabupaten Jombang.
“ Kita harapkan pemuda khususnya yang tergabung dalam KNPI ikut peduli dengan pembangunan ekonomi. Terutama dalam bidang pertanian,Pemuda harus menguasai pertanian,”ujarnya yang hadir bersama Ketua DPD KNPI Provinsi Jawa Timur, Blegur Prihandono.
Dikatakannya, untuk pengembangan pertanian ini, KNPI kini telah melakukan MoU dengan Singapura, karenanya pihaknya meminta pemuda diseluruh daerah untuk melakukan pendataan potensi lahan pertanian. “ Lahan di daerah ini sini cocoknya dikembangkan tanaman apa, silahkan didata, kita akan siapkan perangkatnya dan siap menampung,”imbuh lelaki asal Papua ini menambahkan.
Darius mengakui setelah reformasi, KNPI mengalami kemunduran. Makanya mulai tahun 2016 ini, kami mulai menyusun database. Karenanya, disamping melakukan MoU bidang pertanian dengan Singapura, Darus menambahkan, KNPI juga telah melakukan MoU dengan 14 Kementrian untuk program program pemberdayaan pemuda Indonesia . Selanjutnya, program-program tersebut akan didistribusikan ke KNPI yang ada di kabupaten/kota.” Silahkan ini disambut KNPI di masing masing daerah,”imbuhnya dihadapan pengurus DPD KNPI Se Jatim yang iku hadir.
Bupati Jombang Nyono Suharli meminta agar pemuda yang tergabung dalam KNPI semakin kreatif, sehingga mampu bersaing dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) yang sudah berjalan tahun ini. Dikatakannya, KNPI menjadi mitra strategis dalam menggerakkan roda pembangunan di Kabupaten Jombang. Dengan begitu, upaya pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan untuk warganya bisa cepat tercapai. "Kita butuh mitra dalam menggerakkan pembangunan. Karena sebagus apapun program yang kita rancang, tanpa dukungan dari pemuda, maka tidak akan ada artinya. Untuk itu kami berharap KNPI bisa melakukan sinergitas dengan pemerintah daerah," ujar Nyono yang disambut aplaus.
Sementara itu, Ketua KNPI Jombang periode 2016 - 2019 , Farid Al Farisi mengatakan, saat ini pemuda dihadapkan permasalahan yang cukup komplek. Mulai gerakan radikal atas nama agama, gerakan liberal, hingga munculnya sejumlah komunitas yang menyimpang dari norma. Sebagai wadah organisasi kepemudaan, KNPI memiliki tanggungjawab untuk mengatasi problema bangsa tersebut. "Makanya saya memiliki rencana menggelar pengajian minimal satu bulan sekali di KNPI. Karena untuk menangkal munculnya paham radikal, liberal, serta komunitas menyimpang dari norma adalah dengan ilmu agama. Selain itu, kami juga siap membangun sinergitas dengan Pemkab Jombang," ujar Farid menegaskan.