Foto:Sudarji / Bejonet
Kediri - Beritajombang.Net Warga di Kota Kediri,
Jawa Timur, terlihat mulai membersihkan rumah masing-masing dari kotoran
abu vulkanis muntahan Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2/2014)
malam pukul 22.50.
Kotoran pada atap itu harus segera
dibersihkan karena tingkat ketebalan abu lumayan tinggi. Dikhawatirkan
jika tidak segera dibersihkan, akan membuat atap rumah ambruk karena
tidak kuat menahan gundukan abu.
"Mumpung belum ambruk, mas.
Karena atap akan menopang beban lebih berat," kata Mambaudin, warga
Joho, Ngasem, sembari membersihkan atap rumahnya, Jumat (13/2/2014).
Aktivitas
membersihkan atap dari abu bukannya tanpa risiko. Rumah Sakit Baptis di
Kediri mencatat ada 23 pasien yang dirawat karena jatuh dari atap saat
membersihkan abu. Sedangkan RSUD Gambiran merawat sembilan orang dengan
kasus yang sama.
"Kita merawat 49 orang pasien. Sembilan orang
karena jatuh dari atap, sisanya karena tertimpa plafon, maupun
kecelakaan karena aspal licin akibat banyak debu," kata Nitrasari, Humas
RSUD Gambiran.
Erupsi Gunung Kelud, Kamis (13/2/2014) malam,
ratusan ribu kubik abu vulkanis yang cukup banyak. PVMBG mencatat,
ketinggian muntahan material letusan mencapai 17 kilometer. Aji
Warga Kelud Mulai Bersihkan Atap Rumah dari Abu Vulkanik
Reporter : Comengz Sudarji on Jumat, 14 Februari 2014 | 18.07
Kolom:
Bencana Kelud,
peristiwa